Satu Aturan Sederhana: Influencer Marketing adalah Marketing

Dalam pemasaran media sosial tradisional, sebuah brand dapat mendirikan identitasnya di platform manapun yang dipilihnya, dan seiring berjalannya waktu serta pertumbuhan pengikutnya, brand dapat melihat siapa para pendukung setianya. Mereka adalah pelanggan yang suka dan membagikan konten atau menyebut brand itu sendiri dalam suatu postingan. Pengikut seperti ini dapat lebih diperhatikan melalui perhatian pribadi dan sebagai bagian dari kelompok yang sangat tersegmentasi dari semua pendukung brand. Upaya pemasaran untuk kelompok ini difokuskan pada cara untuk terus menyebarkan informasi.

Namun, ada masalah dengan pendekatan ini karena beberapa pengikut brand tidak memiliki pengikut yang cukup untuk memberikan dampak besar. Bahkan, sebagian besar orang biasa di jaringan sosial tidak memiliki pengikut yang banyak. Kebanyakan orang memiliki jaringan kecil mungkin hanya beberapa ratus teman dan rekan yang mewakili berbagai selera dan preferensi. Sementara itu, brand kesulitan untuk merawat dan membuat konten yang diharapkan dapat beresonansi dengan pengikut mereka dengan cara yang bermakna sambil tetap terlibat dalam interaksi sehari-hari.

Pendekatan yang sembrono terhadap pemasaran sosial ini menghasilkan hasil yang dapat diprediksi tidak menentu. Alih-alih mencoba-coba untuk mendapatkan suka dan pengikut atau melemparkan berbagai konten untuk melihat apa yang menempel, influencer marketing memberi tahu kita bahwa waktu kita lebih baik dihabiskan dengan memasarkan langsung kepada orang-orang berpengaruh yang suka dan tidak suka yang sudah kita kenal, mereka sejalan dengan kita. Ini berarti terlibat dengan orang-orang ini di akun sosial mereka, bukan hanya mengikuti dan memberikan suka, tetapi memberikan komentar, menunjukkan pengetahuan, dan kepribadian. Ini juga bisa berarti merawat atau membuat konten yang dipilih secara khusus untuk menarik perhatian para pengaruh. Jadi, meskipun yang menjadi hadiah utama adalah audiens para pengaruh, pasar target bagi brand mencakup para pengaruh itu sendiri.

Dengan membangun dasar ini, sebagai brand, Anda dapat mencapai dua hal:

Pertama, dengan sekadar berinteraksi secara positif dan konstruktif di halaman sosial para pengaruh, Anda mendapatkan akses awal ke pengikut mereka. Anda tidak mempromosikan apa pun kepada mereka; Anda menunjukkan wajah Anda sebagai anggota komunitas mereka, menambah kredibilitas Anda ke depan.

Pencapaian kedua adalah bahwa, pada akhirnya, ketika Anda mengusulkan kolaborasi pemasaran influencer tertentu, mereka sudah mengenal Anda. Para pengaruh bukan selebriti, namun hidup online mereka bisa terlihat seperti kehidupan nyata orang terkenal: banyak gangguan dari orang yang tidak mereka kenal, yang ingin mendapatkan sepotong waktu mereka, baik untuk memuji mereka atau menawarkan tawaran bisnis. Anda perlu bisa membedakan diri dari kebisingan perhatian yang mereka dapatkan dalam bentuk email dan twit. Ini berarti bahwa ketika Anda akhirnya menghubungi mereka, mereka sudah tahu tentang Anda, dan mereka tahu apakah Anda cocok untuk audiens mereka.